SAMOSIR-Kepala Dinas Ketapang Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir Dr. Tumiur Gultom, SP, MP secara resmi menutup pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan dengan Pemanfaatan Ikan Red Devil di Aula Dinas Ketapang dan Pertanian, Komplek Perkantoran Parbaba, Jumat (26/5/2023).
Pelatihan diversifikasi Olahan Hasil Perikanan dengan memanfaatkan Ikan Red Devil berlangsung selama 3 hari sejak 24 s/d 26 Mei 2023 dengan bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Medan
Kepala Dinas Ketapang Pangan dan Pertanian Samosir Dr. Tumiur Gultom dalam keterangan resminya menjelaskan, pelatihan olahan iakan ini diikuti 30 orang kelompok nelayan, dengan memanfaatkan ikan merah sebagai bahan baku, yang selama ini dianggap sebagai ikan hama diperairan Danau Toba
"Muda-mudah melalui pelatihan ini, nelayan di Kabupaten Samosir sudah dapat membuat Surimi, Mie Ikan, Dimsum Ikan, Otak-otak ikan yang bahan bakunya dari ikan merah (ikan lohan), ”ujar Kepala Dinas Ketapang Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir Dr. Tumiur Gultom
Tumiur Gultom juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam hal ini Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Medan yang tanggap akan kondisi permasalahan perikanan khususnya di Kawasan Danau Toba dengan membuat pelatihan produk olahan yang memiliki nilai tambah dan berdaya guna.
Dijelaskan, bahwa hasil olahan ini akan memberi nilai tersendiri bagi wisata kuliner, sekaligus dapat mengendalikan populasi ikan merah yang cukup pesat di perairan Danau Toba dan para peserta pelatihan juga akan difasilitasi Dinas Ketapang dan Pertanian untuk memiliki kelembagaan ekonomi kelompok dalam mempermudah permodalan kelompok, serta memfasilitasi dalam rangka promosi hasil olahan dikalangan masyarakat dan lembaga pemerintah.
Sebagai bentuk apresiasi, di penghujung acara pelatihan, Kadis Ketapang dan Pertanian memberikan cinderamata berupa stola dan ulos kepada para narasumber dari BP3 Medan yakni Hery Agustiawan, Bayu Sri Indardeka dan Tedis Afdal. (Karmel)